Tidak semua bakteri itu menjadi sumber penyakit manusia, Faktanya, ada beberapa jenis bakteri baik yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, lho! Apa saja?
Sebagian besar masyarakat umumnya mengenal bakteri sebagai parasit yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Namun, sebenarnya ada juga beberapa bakteri yang menguntungkan bagi kesehatan.
Ya, jenis bakteri yang bermanfaat bagi manusia adalah probiotik. Probiotik merupakan bakteri baik penghasil asam laktat yang ditemukan di dalam saluran pencernaan.
Bakteri tersebut digunakan untuk mengatasi penyakit diare, iritasi usus, penyakit kulit, dan lainnya.
Berikut beberapa jenis bakteri probiotik untuk kesehatan Anda:
Lactobacillus acidophilus adalah salah satu bakteri yang normalnya berada di saluran pencernaan manusia. Bakteri ini bermanfaat menurunkan kolesterol jahat dan mengatasi diare.
Lactobacillus acidophilus juga dapat melawan bakteri vagina yang dapat menyebabkan keputihan. Probiotik jenis ini dapat ditemukan di dalam minuman susu fermentasi seperti yoghurt, serta tempe dan keju.
Lactobacillus rhamnosus adalah bakteri yang bermanfaat mengatasi diare, melindungi saluran pencernaan, dan menjaga kesehatan organ hati.
Mendapatkan asupan jenis probiotik ini juga tak sulit. Bakteri Lactobacillus rhamnosus bisa Anda temukan di produk olahan susu dan yoghurt.
Hampir sama dengan jenis bakteri lainnya, Bacillus coagulans punya manfaat menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Kendati demikian, bakteri ini jarang ditambahkan ke dalam suplemen probiotik. Sebab, jika dibandingkan dengan bakteri lain, harga suplemen yang mengandung Bacillus coagulans cukup mahal.
Jenis bakteri yang menguntungkan ini terkenal karena mampu memperbaiki gerak usus. Bakteri Bifidobacterium animalis sering digunakan untuk terapi orang dengan sindrom iritasi usus besar atau konstipasi kronis.
Ada satu subspesies B. animalis yang digunakan oleh produsen yoghurt dan beredar di pasaran. Nama paten bakteri tersebut adalah Bifidus regularis.
Escherichia coli jarang dianggap sebagai bakteri baik. Padahal, sebuah studi yang dilakukan di Jepang dan diterbitkan oleh jurnal Inflammatory Bowel Disease menemukan E. Coli dapat bermanfaat untuk kesehatan.
Bakteri ini dilaporkan dapat mencegah dan mengobati kolitis ulserativa atau peradangan di usus besar.
Lactococcus lactis juga merupakan bakteri yang bermanfaat bagi manusia. Probiotik ini dapat ditemukan di dalam keju, mentega, dan yoghurt. Bakteri ini membuat yoghurt memiliki rasa yang khas.
Lactococcus lactis juga bermanfaat membantu memperbaiki mukosa (lapisan) usus penderita inflammatory bowel disease (peradangan usus).
Menurut studi tahun 2008, bakteri Lactobacillus reuteri secara alami ditemukan di dalam air susu ibu (ASI).
Tak dimungkiri, ASI adalah sumber gizi penting bagi anak, terutama pada 6 bulan pertama kehidupan. Lactobacillus reuteri dilaporkan berkhasiat mencegah sembelit atau diare yang menyerang anak.
Selain itu, bakteri Lactobacillus reuteri juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.